Naze ato ni mairimas ka
Akulah aku yg membelah nasib dengan pisau pengharapanku, lalu kelak akan merunduk di hadapan takdir....
Hey patung perunggu di atas meja rias ibuku, tahukah kamu dibalik kekurangan dan kelebihan aku sebagai manusia, aku lebih sempurna dibanding kamu, dibanding sisir, dibanding kuda laut, dibanding jin, setan dan malaikat sekalipun. Masa bodoh dengan Winston Churcill atau siapapun yang mengatakan tak ada manusia yang sempurna, beda pemikiran itu biasa. Coba kau ubah cara pandangmu tentangku agar kamu jadi terbiasa dan itu jauh lebih mudah, daripada kamu lelah merubah caraku yang tidak sama dengan caramu.